JEPARA - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Kodim 0719/Jepara di Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, membawa gebrakan besar dengan inovasi program ketahanan pangan yang sangat strategis. Tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur dan kegiatan sosial, Kodim 0719/Jepara juga meluncurkan Kompi Produksi Ketahanan Pangan sebagai upaya konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan menciptakan kemandirian desa. Selasa 27 Mei 2025.
Program Kompi Produksi Ketahanan Pangan yang dicanangkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) ini dimulai dengan penanaman jagung di lahan 3 hektar, yang akan terbagi menjadi tiga sektor utama: peternakan, perikanan, dan pertanian.
Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., Komandan Kodim 0719/Jepara, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya TNI AD untuk tidak hanya membangun infrastruktur desa, tetapi juga memberdayakan masyarakat dalam sektor ekonomi pangan yang berkelanjutan.
"Lahan seluas 3 hektar ini akan dikelola secara terpadu, dimulai dengan pembibitan kambing etawa untuk sektor peternakan, pembesaran ikan lele di 8 kolam terpal, serta penanaman jagung untuk sektor pertanian. Ini bukan hanya simbolis, tetapi bagian dari langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan jangka panjang, " ujar Dandim.
Program ini diharapkan dapat menjadi pusat edukasi sekaligus percontohan untuk desa-desa lain di Kabupaten Jepara. Ketiga sektor ini akan dijalankan secara simultan dengan melibatkan masyarakat setempat, guna menciptakan pangan yang mandiri dan berkelanjutan.
"Kami berharap program ini tidak hanya memberikan manfaat secara fisik, tetapi juga memberi pengetahuan baru bagi masyarakat dalam mengelola sektor pangan. Ini adalah bentuk sinergi nyata antara TNI dan masyarakat, " kata Ketua Kelompok Tani setempat.
Keberlanjutan program ini selaras dengan upaya pemerintah dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di tengah perubahan iklim dan konversi lahan. Dengan adanya program Kompi Produksi Ketahanan Pangan, Kodim 0719/Jepara berharap model ini bisa direplikasi di wilayah lain, menjadi bagian dari gerakan nasional dalam mewujudkan desa tangguh dan mandiri pangan.
Selama 30 hari pelaksanaan TMMD Reguler ke-124, berbagai kegiatan seperti penyuluhan kesehatan, pelayanan administrasi, dan pembinaan wawasan kebangsaan juga akan digelar untuk semakin memperkuat kedekatan TNI dengan masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong-royong, TMMD 124 kali ini diharapkan dapat mewujudkan desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera, sesuai dengan tema besar tahun ini: "Dengan Semangat TMMD, Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah." (Red)