Purwokerto - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Banyumas menggelar kegiatan bimbingan pelatihan pemeliharaan tanaman melon bagi warga binaan, Jumat (19/9/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 11.30 WIB ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga binaan di bidang pertanian, khususnya dalam budidaya melon.
Kalapas Purwokerto, Aliandra Harahap, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian.
“Kami ingin warga binaan memiliki keterampilan nyata yang bisa mereka manfaatkan setelah bebas. Melalui budidaya melon, mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung sehingga bisa menjadi bekal kehidupan yang produktif, ” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, penyuluh dari Dinas Pertanian memberikan materi tentang teknik pemeliharaan melon mulai dari penyiraman, pemupukan, penyiangan, hingga pengendalian hama penyakit.
Selain itu, warga binaan juga dilibatkan secara aktif dalam praktik di lahan pertanian milik Lapas Purwokerto.
Ketua Pengadilan Negeri Purwokerto, yang turut hadir meninjau kegiatan, memberikan apresiasi terhadap program pembinaan ini.
“Kami mendukung penuh upaya Lapas dalam memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi warga binaan. Program seperti ini bukan hanya membina, tetapi juga memberi harapan baru agar mereka bisa kembali ke masyarakat dengan kemampuan yang berguna, ” tuturnya.
Ke depan, Lapas Purwokerto berharap sinergi dengan Dinas Pertanian dan berbagai pihak terkait dapat terus berlanjut. Dengan demikian, program ketahanan pangan sekaligus pembinaan kemandirian warga binaan dapat berjalan secara berkesinambungan dan memberikan hasil yang positif bagi masyarakat luas.
(Humas Lapas Purwokerto)