Dari Temanggung Menuju Dunia: Wamen Pertanian Lepas Ekspor 1,3 Milyar, Dandim 0706 Hadir Dukung Kebangkitan Petani Milenial Jateng

1 month ago 47

TEMANGGUNG - Semangat ekspor dan inovasi pertanian bergema dari jantung Jawa Tengah. Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono B. Eng., M.M., M.B.A., melepas ekspor komoditas pertanian dengan nilai 1, 3 Milyar dalam rangkaian acara Pekan Agro Digital dan Inovasi (PADI) Jawa Tengah 2025 yang digelar di Agro Center Soropadan, Pringsurat, Temanggung, Minggu (20/07/2025).

Turut hadir dalam momen strategis ini, Komandan Kodim 0706/Temanggung, Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, M.Han., yang memberikan dukungan nyata terhadap kemajuan sektor pertanian dan geliat ekspor yang kini digawangi oleh generasi petani milenial.

Acara dibuka dengan seremoni simbolis pemecahan kendi, dilanjutkan kunjungan ke berbagai stan inovasi pertanian dari seluruh Jawa Tengah. Dalam sambutannya, Wamen Sudaryono menekankan pentingnya peran petani muda dalam membangun kemandirian pangan nasional dan memperkuat daya saing ekspor Indonesia.

“Petani milenial harus bisa ekspor apa saja, di mana saja, dan kapan saja. Hari ini bukan sekadar slogan, kita buktikan bahwa ekspor itu nyata, ” tegas Sudaryono di hadapan lebih dari 500 peserta yang terdiri dari petani, penyuluh, mahasiswa pertanian, pelaku usaha tani, serta masyarakat umum.

Ekspor yang dilepas hari ini mencakup Gula semut ke Malaysia: 1, 5 ton, senilai Rp375 juta, Komoditas pertanian dari Kudus ke Singapura: 70 ton, senilai Rp840 juta, Produk hortikultura ke Singapura: 1 ton, senilai Rp120 juta, Total nilai ekspor yang berhasil dicapai dalam event ini mencapai Rp1, 3 miliar.

Wamen Pertanian juga memaparkan sejumlah langkah konkret pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam mendukung sektor pertanian, seperti Penyederhanaan distribusi pupuk langsung ke kios desa, Revitalisasi irigasi nasional dengan alokasi anggaran hingga Rp13 triliun, Skema pembelian gabah dan gula dari petani dengan Harga Pokok Penjualan (HPP) minimum, Program peremajaan tanaman perkebunan dan hortikultura, Kerja sama dagang strategis dengan Uni Eropa (EU CEPA) untuk memperluas pasar ekspor buah dan komoditas unggulan Indonesia.

Dalam pernyataan terpisah, Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan acara tersebut.

“Kami dari jajaran TNI, khususnya Kodim 0706/Temanggung, siap mendukung ketahanan pangan nasional, termasuk mengawal aktivitas pertanian strategis seperti ini yang membawa dampak langsung terhadap ekonomi rakyat, ” ujarnya.

PADI 2025 menjadi momentum emas mempertemukan petani, pengusaha, innovator, peneliti, dan pasar dalam satu ekosistem terintegrasi. Jawa Tengah, dengan kekuatan alam dan sumber daya manusianya, ditargetkan menjadi pusat pertanian ekspor nasional, khususnya untuk komoditas hortikultura.

Sudaryono menegaskan, “Tidak ada lagi alasan petani tidak bisa ekspor. Pemerintah hadir memberi pelatihan, membuka pasar, dan menyederhanakan semua hambatan. Sekarang tinggal kemauan dan keberanian para petani milenial.”

Dengan semangat yang menggelora dan dukungan lintas sektor, termasuk dari unsur TNI dan Pemerintah Daerah, PADI 2025 menjadi tonggak penting dalam membangun Indonesia sebagai lumbung pangan dunia yang berdaulat dan berdaya saing global. (Pendim 0706/Tmg)

Read Entire Article
Pertanian | | | |