Mentan Amran Kunker di Kediri Umumkan Sejumlah Regulasi

12 hours ago 5

Kediri - Menteri Pertanian RI Dr.H.Andi Amran Sulaiman, M.P., dalam kunjungan kerja di Kediri didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, menyampaikan regulasi yang luar biasa dihadapan ribuan petani yang dipusatkan di Kebun Jengkol Desa Ploso Kidul Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (15/7/2025) pukul 10.05 WIB.

Dalam kesempatan ini Mentan RI bersama Wakil Gubernur, Walikota dan Bupati serta Sejumlah Direksi dari PTPN maupun SGN menyerahkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta sarana dan prasarana pertanian kepada para petani tebu.

Menteri Pertanian Amran menyampaikan apresiasi kepada Wakil Gubernur Jatim Emil, Bupati Kediri Mas Dhito dan Wali Kota Kediri Vinanda yang luar biasa pro aktif membantu petani.

"Alhamdulillah hari ini kita umumkan beberapa regulasi yang kita setujui atas usulan petani seluruh Indonesia, " kata Mentan.

Dijelaskan Amran ada beberapa regulasi yang disampaikan. Diantaranya, Kredit Usaha Rakyat (KUR) bunganya hanya 6 persen flat. Subsidi bibit dari Pemerintah kita serahkan tahap pertama sebesar Rp 200 miliar dan untuk pembelian gula kita siapkan dana sebesar Rp 1, 5 triliun agar HPP di tingkat petani terjamin kedepan. 

"Selain itu, permasalah pupuk kita perbaiki target paling lama 1 bulan selesai, karena hal ini yang menjadi pokok permasalahan menyebabkan produksi turun, " terangnya.

Amran mengatakan ada beberapa permasalah pupuk yang terjadi di lapangan. Seperti, ada petani yang terdaftar tapi bukan lahannya, ada petani tidak terdaftar, ada petani yang sudah mendaftar tapi pupuknya dijual ke orang lain. 

"Persoalan ini yang nanti kita minta kepada Direksi Pupuk Indonesia untuk menyelesaikan paling lambat dua minggu atau satu bulan sudah selesai, " tegasnya.

Lanjut Amran untuk pengecer pupuk subsidi agar tidak main-main dengan menaikkan harga, kalau kita temukan di tempat izinnya langsung dicabut tanpa ada peringatan. Hal ini untuk mencapai swasembada pangan dan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. Ini merupakan pesan Bapak Presiden selesaikan para mafia, koruptor dan tingkatkan produksi.

"Dan juga perintah Bapak Presiden lindungi petani, tingkatkan produksi dan layani petani. Menteri Pertanian tidak bisa berkerja sendiri harus ada kolaborasi dengan semua pihak termasuk dengan rekan media, " ungkapnya.

Amran menambahkan untuk sektor pangan selama enam bulan terakhir, termasuk produksi beras dan jagung sebesar 4, 2 juta ton, yang disebut tertinggi sejak kemerdekaan dan diakui oleh Kementerian Pertanian Amerika, FAO, serta BPS.

Amran menegaskan, target nasional untuk swasembada gula dalam tiga tahun ke depan. Langkah awalnya dimulai tahun depan dengan membuka 100 hektare lahan baru serta mengajak petani plasma bergerak bersama.

“Dulu sebelum merdeka produksi gula Indonesia terbesar kedua di dunia. 14 ton per hektar. Setelah merdeka kita menjadi 4 ton hektar per tahun, ” tutupnya.

Sementara itu, Mas Dhito juga menyampaikan bahwa untuk petani tebu di Kabupetan Kediri produsen tebu terbesar kedua di Jawa Timur. "Sehingga, kalau pupuk yang menjadi permasalahan pokok menyebabkan turunnya produksi. Maka saya akan mengambil langkah tegas bagi oknum yang bermain pupuk, " tegas Mas Dhito.

Hadir dalam kunjungan kerja tersebut Wakil Gubernur Emil Dardak, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, jajaran direksi PT SGN, PTPN III, Kajari Kab Kediri Pradhana Probo Setyarjo, Polri, TNI serta perwakilan sejumlah pabrik gula.

Read Entire Article
Pertanian | | | |