Magelang - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Magelang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas).
Pada kesempatan kali ini, Jumat (19/09/2025) Kalapas Magelang beserta jajaran melaksanakan panen terong hasil budidaya di lahan produktif Lapas. Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi wujud nyata kontribusi Lapas terhadap pemenuhan kebutuhan pangan, tetapi juga menjadi sarana pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Melalui program ini, lahan yang sebelumnya kurang termanfaatkan kini dapat memberikan hasil produktif dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
Panen terong yang dilakukan secara bersama-sama ini menjadi bukti bahwa Lapas Magelang terus berupaya mengembangkan potensi pertanian di dalam lapas.
Selain berfungsi sebagai dukungan nyata terhadap ketahanan pangan nasional, kegiatan ini juga menanamkan nilai kerja sama, kedisiplinan, serta keterampilan bercocok tanam bagi para WBP. Hasil panen nantinya akan dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan dapur Lapas maupun sebagai produk olahan yang memiliki nilai ekonomis.
Dengan begitu, kegiatan pertanian di dalam lapas diharapkan mampu mendorong terciptanya kemandirian sekaligus memberikan pengalaman baru yang bermanfaat bagi para WBP setelah mereka kembali ke masyarakat.
Kalapas Magelang, Agung Supriyanto dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi terhadap seluruh jajaran dan WBP yang terlibat aktif dalam kegiatan panen.
“Panen terong ini bukan sekadar hasil dari kerja keras kami bersama, tetapi juga bentuk nyata komitmen Lapas Magelang dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Menteri Imipas. Kami berharap, kegiatan seperti ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat, baik bagi warga binaan maupun bagi masyarakat luas. Melalui pembinaan kemandirian berbasis pertanian, kami ingin membekali WBP dengan keterampilan yang bisa menjadi bekal positif setelah mereka kembali ke tengah masyarakat, ” ujarnya.
(Humas Lapas Magelang)