Tindaklanjuti Instruksi Bupati, Dinas Pertanian Jeneponto Turun Lakukan Revitalisasi Kelompok Tani

5 days ago 5

JENEPONTO, SULSEL - Menindaklanjuti salah satu program inovasi 99 hari kerja Bupati Jeneponto, Paris Yasir dan wakil Bupati Islam Iskandar. Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto menunjukkan komitmennya untuk melakukan Revitalisasi Kelompok Tani yang tersebar di seluruh wilayah Kecamatan. Baik kelompok tani yang sudah ada maupun bagi warga petani yang tidak tercover dalam Kelompok.

Langkah ini, salah satu upaya strategis Pemerintah daerah (Pemda) Jeneponto dalam mewujudkan pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan terhadap para petani.

Sebagai langkah awal, Dinas Pertanian Jeneponto melakukan revitalisasi kelompok tani di wilayah lingkungan Bangka-Bangkala, Kelurahan Tonrokassi Timur, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (11/6/2024).

Pada kesempatan tersebut, dihadiri langsung oleh Sekertaris Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto, Bambang didampingi Kurniati selaku Koordinasi Penyuluh Pertanian Kecamatan Tamalatea dan puluhan masyarakat petani setempat.

Sekertaris Dinas Pertanian Jeneponto, Bambang menjelaskan bahwa tujuan daripada kegiatan ini untuk melakukan penataan dan menertibkan kembali kelompok tani yang sudah ada. Hal ini, menghindari terjadinya data/nama ganda dalam satu kelompok tani.

"Semisal ada namanya dikelompok A, ada juga dikelompok B. Nah ini kita tertibkan atau kita keluarkan dan menggantikan petani yang tidak tercover dalam kelompok, " ucap Bambang.

Menurut dia, nama ganda/doble ini dapat merusak sistem penyaluran bantuan yang tidak tepat sasaran, tepat guna dan tidak merata.

Selian itu, pihaknya juga mengidentifikasi setiap kelompok tani terkait keanggotaannya apakah masih berdomisili diwilaya tersebut atau sudah pindah domisili dan atau meninggal dunia.

"Jadi keanggotaannya juga setiap kelompok itu harus kita lihat, karena jangan sampai sudah pindah atau meninggal dunia tapi tidak dilaporkan, " katanya.

Hal ini, lanjut Bambang untuk memastikan bahwa kelompok tani yang dibentuk dan diperoleh tersebut betul-betul valid dan akurat.

"Kita tidak mau dengar kalau masih ada petani kita yang tidak terdaftar dalam kelompok. Semua warga yang betul-betul kesehariannya petani harus terakomudir, " tegasnya.

"Kita tidak mau dengar masih ada lagi petani kita yang tidak terakomudir dalam kelompok, " tegasnya.

Disamping itu, tutur Bambang, pihaknya akan melakukan pemantauan secara berkala atas program atau kegiatan kelompok tersebut untuk menghidupkan kembali semangat masyarakat petani.

"Kami juga melakukan monitoring dan evaluasi kelompok, baik kepengurusannya maupun partisipasi keanggotaannya serta mengidentifikasi masalah yang dihadapinya. sekaligus silahturahmi dengan petani kita permusim, kalau perlu penyuluh rutin tiap hari turun ke petani, " ujarnya.

Lebih jauh, Bambang menyampaikan revitalisasi kelompok ini salah satu program inovasi Bupati Jeneponto Paris Yasir dan wakil Bupati Islam Iskandar. 

"Revitalisasi data kelompok ini salah satu program Visi-Misi kepemimpinan bapak bupati jeneponto dan wakil bupati kita melalui Dinas Pertanian yang nantinya menjadi dasar dalam kebijakan anggaran ke depan yang tepat sasaran dan memberikan manfaat untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat menuju Jeneponto Bahagia, " pungkasnya. (*)

Read Entire Article
Pertanian | | | |