Tamsil Linrung Apresiasi Kepemimpinan MYL, Dukung Ketahanan Pangan dari Pangkep

4 days ago 6

PANGKEP SULSEL - – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Tamsil Linrung, memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL), yang dinilai berhasil mendorong kemajuan sektor pertanian. Hal ini disampaikannya saat melakukan monitoring pertanaman padi musim tanam II di Kelurahan Labakkang, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, Sabtu (14/6/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Tamsil didampingi langsung oleh Bupati MYL, Kepala Dinas Pertanian Andi Sadda, para penyuluh pertanian, serta sejumlah kelompok tani. Rombongan meninjau langsung hamparan sawah yang tengah memasuki fase pertumbuhan.

Kegiatan monitoring tersebut juga diisi dengan diskusi langsung antara Tamsil Linrung, Bupati MYL, para penyuluh pertanian, dan petani. Dalam perbincangan itu, sejumlah persoalan dan harapan petani disampaikan secara terbuka.

Tamsil mengaku terkesan melihat luasnya lahan pertanian di Pangkep serta potensi produksi padi yang bisa mencapai tiga kali panen dalam setahun. Ia menilai capaian tersebut sangat mendukung agenda nasional dalam mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada.

“Saya kira, ini aman untuk ketahanan pangan nasional. Tentu ini akan kami sampaikan ke Menteri Pertanian dan Presiden yang saat ini sangat fokus pada isu ketahanan pangan dan energi, ” ujarnya.

Tamsil juga menyampaikan apresiasi atas peran Bupati MYL yang dinilai aktif menjamin ketersediaan lahan produktif serta memberi ruang pengembangan diri bagi para petani. Ia menyebut, kebijakan pro-rakyat semacam ini layak dijadikan contoh untuk daerah lain.

“Apresiasi untuk Pak Bupati, yang tidak hanya mendukung pertanian tapi juga sektor lainnya. Ini bentuk kepemimpinan yang berpihak pada rakyat, ” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Pangkep Dr H Muhammad Yusran Lalogau , memaparkan bahwa pada musim tanam tahun ini, pihaknya menargetkan peningkatan Indeks Pertanaman (IP) 200 hingga seluas 14 ribu hektar.

Ia optimistis target itu dapat tercapai, bahkan melampaui, karena didukung oleh kondisi cuaca yang bersahabat serta bantuan sarana produksi seperti pompa dan sistem irigasi dari Kementerian Pertanian.

“Tahun lalu, luasnya hanya 12 ribu hektar. Sekarang meningkat menjadi 14 ribu hektar dari total 16 ribu hektar lahan pertanian. Sisanya ditanami palawija, ” jelas Andi Sadda.

Muh Yusran berkata bahwa pada musim tanam kedua ini, sebanyak 14 ribu hektar ditanami padi jenis Inpari 32 yang dibagikan kepada sekitar 900 kelompok tani yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Pangkep.

Benih padi tersebut merupakan bantuan dari APBN, sebanyak 275 ton yang didistribusikan dengan perhitungan 25 kg per hektar sesuai luas lahan masing-masing kelompok tani.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan petani dalam memperkuat sektor pertanian demi kemandirian pangan. Pangkep pun kini menjadi salah satu daerah yang diperhitungkan dalam peta produksi pangan Sulawesi Selatan.

Bupati MYL  menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi petani, meningkatkan akses terhadap teknologi dan pasar, serta memperluas bantuan yang bisa langsung menyentuh kebutuhan masyarakat tani.( Herman Djide)

Read Entire Article
Pertanian | | | |