Polres Semarang Gelar Panen Raya Jagung: Sukses Wujudkan Ketahanan Pangan Berdaulat!

1 day ago 15

SEMARANG - Dalam rangka mendukung visi Presiden Prabowo tentang ketahanan pangan nasional, Polres Semarang menggelar panen raya jagung kuartal II di area perkebunan PT. PN IX Kelurahan Ngobo, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, pada Senin, 2 Juni 2025. Acara ini menandai kesuksesan program ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh Polri, serta merupakan simbol kolaborasi antara berbagai pihak untuk menciptakan ketahanan pangan yang lebih mandiri.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimda Kabupaten Semarang, termasuk Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha, Wakil Bupati Dra. Hj. Nur Arifah, Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf. Guvta Alugoro Koedoes S.Hub.Int., Kajari Kab. Semarang Ismail Fahmi SH., serta Kepala Pengadilan Negeri Golom Silitonga SH., MH. dan tokoh masyarakat lainnya, termasuk kelompok tani Pluwang.

Kapolres Semarang, AKBP Ratna, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran Polri tidak hanya terbatas pada menjaga Harkamtibmas, tetapi juga sebagai penggerak ketahanan pangan. "Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat pangan, sesuai dengan instruksi Presiden. Kami turut menggerakkan penanaman jagung di sini untuk memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Semarang, " ungkapnya.

Kapolres juga mengucapkan terima kasih kepada PT. PN, pemerintah Kabupaten Semarang, dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan penanaman hingga panen raya jagung ini. Selain itu, Polri juga turut mengimplementasikan kompetensi khusus Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan, dengan salah satunya membantu pembuatan pupuk untuk kebun jagung.

"Melalui sinergi antara semua pihak, kami berharap ketahanan pangan yang berdikari dapat terwujud di Kabupaten Semarang, sesuai dengan visi Bupati Semarang untuk mewujudkan kabupaten yang berdikari dan sejahtera, " tambah AKBP Ratna.

Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, juga menyampaikan apresiasi kepada Polres Semarang atas dukungannya. "Hasil panen jagung ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di wilayah Ngobo. Di Kabupaten Semarang, terdapat sekitar 12.000 hektar lahan tanaman jagung, dengan total hasil perkiraan mencapai 69.000 ton, sementara kebutuhan riil hanya sekitar 22.000 ton. Jadi, Kabupaten Semarang surplus sekitar 44.000 ton jagung, " ujar H. Ngesti dengan bangga.

Bupati juga mengapresiasi inisiatif Kapolres Semarang dalam menyiapkan benih jagung dengan label Serasi 38, yang akan disebar ke seluruh wilayah Kabupaten Semarang untuk mendukung ketahanan pangan yang lebih merata.

Acara panen raya dilanjutkan dengan panen simbolis oleh Forkopimda, tamu undangan, dan kelompok tani, yang menandai dimulainya panen jagung di lahan seluas sekitar 6 hektar. Setelah itu, Kapolres AKBP Ratna memberikan informasi bahwa dari total 6 hektar lahan yang ditanami jagung, sekitar 5, 5 hektar telah dipanen, dengan hasil sekitar 3, 3 ton per hektar. Total hasil panen diperkirakan mencapai lebih dari 18 ton.

"Kami menanam tiga jenis bibit jagung, yakni jenis Twin, Maxisi, dan Bhayangkara. Semua hasil panen ini adalah bukti komitmen kami untuk mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Semarang, " pungkas AKBP Ratna.

Dengan panen raya ini, Polres Semarang bersama pemerintah dan masyarakat terus berupaya mewujudkan ketahanan pangan yang berdaulat, demi kemandirian pangan di wilayah tersebut. (*/Red)

Read Entire Article
Pertanian | | | |