Polisi Turun ke Ladang: Polresta Magelang Kawal Ketahanan Pangan Lewat Pendataan Lahan Jagung

MAGELANG - Di tengah gemuruh isu ketahanan pangan nasional, jajaran Polresta Magelang tak tinggal diam. Melalui Polsek Muntilan, Polri menunjukkan kiprah nyatanya dengan turun langsung ke lahan jagung milik para petani di Desa Pucungrejo, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Kegiatan pengecekan dan pendataan ini menjadi bagian penting dari strategi mendukung ketersediaan pangan berkelanjutan di wilayah hukum Polresta Magelang. Selasa 10 Juni 2025.

Kapolsek Muntilan AKP Abdul Muthohir, tim melakukan observasi dan pengumpulan data di beberapa lahan produktif milik warga.

Dipimpin langsung oleh Kapolsek Muntilan AKP Abdul Muthohir, tim melakukan observasi dan pengumpulan data di beberapa lahan produktif milik warga. Salah satu yang dikunjungi adalah lahan jagung seluas 1 hektare milik Sekdes Pucungrejo, Muh. Yulianto, yang berada di Dusun Gatakgamol. Jagung yang kini telah berusia 90 hari diprediksi siap panen dalam waktu 20 hari ke depan, dengan estimasi hasil mencapai 70 kuintal (7 ton).

Polri Bantu Petani, Bukan Sekadar Penjaga Keamanan

Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari misi Polri sebagai institusi yang hadir tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Dengan pendataan lahan yang akurat, kita bisa bantu petani lebih terarah menghadapi panen raya dan pengelolaan lahan jangka panjang, ” ujar Kombes Pol Herbin, kepada media, Minggu (15/06/2025).

Sinergi dengan Petani dan Penyuluh Pertanian

Kabag SDM Polresta Magelang, Kompol Andy Wasono, S.Psi., M.Psi., Psikolog, menambahkan bahwa pendataan ini akan ditindaklanjuti dengan koordinasi lintas sektor mulai dari penyuluh pertanian hingga kelompok tani.

“Kita akan input semua data ini ke sistem, pantau pertumbuhan dan potensi lahan, serta libatkan Bhabinkamtibmas untuk mendampingi para petani agar sinergi ini berkelanjutan, ” jelas Kompol Andy.

Data Lahan yang Terpetakan:

* 1 ha di Dusun Gatakgamol (Muh. Yulianto)

* 1, 7 ha di Dusun Growong (Muh. Yulianto)

* 2.000 m⊃2; di Dusun Gatakgamol (Masduki)

* 2.500 m⊃2; di Dusun Semaken (Saerofi)

* 4.500 m⊃2; di Dusun Semaken (Ramai)

* 3.500 m⊃2; di Dusun Semaken (Slamet)

Total: ± 4 hektare lahan jagung di bawah binaan Gapoktan Desa Pucungrejo.

Langkah Lanjut: Dari Data ke Aksi

Selain input data ke sistem, Polresta Magelang juga merancang langkah lanjutan berupa:

* Pemetaan potensi lahan lainnya di wilayah hukum Polsek Muntilan

* Koordinasi dengan Gapoktan dan penyuluh pertanian untuk menyambut panen raya

* Pemberdayaan Bhabinkamtibmas untuk pengawasan dan pendampingan pertanian

Kegiatan berjalan lancar dan mendapat respon positif dari pemerintah desa serta para petani. Polresta Magelang menunjukkan bahwa keamanan pangan dimulai dari kepedulian dan kolaborasi di lapangan. (*/Red)