PURWOKERTO – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, Mardi Santoso, melakukan kegiatan panen sayur dan buah di Lapas Purwokerto, pada Sabtu (05/07/2025).
Dalam kegiatan tersebut, beliau didampingi oleh Kepala Lapas Purwokerto, Bp. Aliandra Harahap, jajaran pejabat struktural Lapas Purwokerto, serta para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Karesidenan Banyumas.
Kegiatan panen berlangsung di area brandgang Lapas Purwokerto, dengan hasil berupa terong, cabai, dan buah pepaya. Seluruh hasil pertanian tersebut merupakan hasil dari program pembinaan kemandirian melalui kegiatan kerja warga binaan.
Panen ini merupakan bentuk nyata pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya poin kedua yang menekankan pentingnya memberdayakan warga binaan untuk mendukung program ketahanan pangan.
Mardi Santoso menyampaikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan Lapas Purwokerto dalam mengembangkan potensi warga binaan, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan internal lapas, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Program pembinaan kemandirian seperti ini sangat penting. Tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga menanamkan nilai kerja keras dan tanggung jawab. Ini adalah bagian dari proses reintegrasi sosial warga binaan, ” ujar Mardi Santoso di sela kegiatan.
Kegiatan panen ini sekaligus menjadi motivasi bagi warga binaan untuk terus aktif dan produktif selama menjalani masa pidana, serta menjadi bukti nyata bahwa lapas tidak hanya menjadi tempat pembinaan, tetapi juga pusat produktivitas dan pemberdayaan.
(Humas Lapas Purwokerto)