Majene — Komitmen TNI dalam memperkuat ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan melalui aksi nyata di lapangan. Koptu Miko Kristanto, Babinsa dari Koramil 1401-01/Banggae Kodim 1401/Majene, terjun langsung mendampingi para petani di wilayah binaannya dalam kegiatan penanaman bawang merah di lahan seluas setengah hektar di lingkungan Buttu Samang, Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene. Selasa (6/5/2025).
Kegiatan ini menjadi bukti nyata peran Babinsa dalam membantu masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan melalui sektor pertanian. Koptu Miko turut terlibat sejak tahap awal, mulai dari persiapan lahan, pengolahan tanah, hingga proses penanaman bibit bawang merah bersama para petani.
Dalam keterangannya, Koptu Miko menyampaikan bahwa kehadiran Babinsa di tengah petani bukan hanya sebatas membantu tenaga, tetapi juga untuk mendorong motivasi dan memberikan pendampingan berkelanjutan.
“Kami akan terus bersama petani, dari awal hingga masa panen nanti. Harapannya, produksi meningkat dan petani makin percaya diri. Kami juga siap menjembatani mereka dengan dinas-dinas pertanian jika dibutuhkan, ” ujarnya.
Langkah ini sejalan dengan program unggulan TNI AD dalam mendukung ketahanan pangan dan memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Pendekatan yang humanis dan proaktif seperti ini mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi TNI, sekaligus menjawab tantangan kebutuhan pangan yang semakin kompleks.
Para petani yang ikut serta dalam kegiatan ini mengaku senang dan terbantu dengan kehadiran Babinsa. Tidak hanya mendapatkan pendampingan teknis, mereka juga merasa termotivasi karena perhatian yang diberikan secara langsung oleh aparat TNI di wilayah mereka.
Ke depan, Kodim 1401/Majene berkomitmen untuk terus mendorong personel Babinsa di seluruh wilayah jajarannya agar aktif mengambil peran dalam setiap upaya peningkatan ekonomi rakyat, terutama di sektor pertanian. Harapannya, kolaborasi TNI dan masyarakat ini mampu memberikan hasil yang optimal bagi kesejahteraan bersama.