1 month ago
45
PEKALONGAN – Kasubsie Bimbingan Kegiatan, Eko Kurniawan, membina langsung Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam praktik pembuatan Kompos Organik (Posnik) Lodji di area pertanian Rutan Kelas IIA Pekalongan, Selasa (30/09/2025).
Posnik Lodji merupakan inovasi ramah lingkungan yang sudah dikembangkan di Rutan Pekalongan sejak tiga tahun terakhir. Program ini lahir dari keterbatasan ketersediaan pupuk bagi lahan pertanian rutan, dengan memanfaatkan limbah organik dari dapur dan sisa panen sayuran.
Proses pembuatan Posnik Lodji dimulai dari merajang sisa limbah dapur dan panen, kemudian dimasukkan ke wadah seperti ember atau dandang, dicampur cairan EM4 untuk mempercepat penguraian. Setiap minggu, adonan kompos diaduk hingga merata, dan setelah 3–4 minggu pupuk siap digunakan untuk memperkaya tanah pertanian rutan.
Menurut Karutan Rutan Kelas IIA Pekalongan, Nanang Adi Susanto melalui Kasubsie Bimbingan Kegiatan, Eko Kurniawan, program ini merupakan bukti nyata bahwa pembinaan di dalam rutan tidak hanya berfokus pada keterampilan, tetapi juga pada kepedulian lingkungan dan keberlanjutan.
“Dengan Posnik Lodji, warga binaan tidak hanya belajar mengelola sampah organik, tetapi juga mendapatkan bekal keterampilan yang bisa mereka terapkan ketika kembali ke masyarakat. Ini bentuk nyata pemasyarakatan yang produktif dan bermanfaat, ” ungkapnya.
Melalui inovasi ini, Rutan Pekalongan tidak hanya menjaga kemandirian pangan, tetapi juga menanamkan nilai edukasi lingkungan kepada warga binaan. Dengan keterampilan yang diperoleh, WBP diharapkan mampu mengembangkan usaha pertanian ramah lingkungan setelah bebas nanti.
Setahun Bekerja, Bergerak - Berdampak.
Foto: Fikri
Kontributor: Anam
Editor: Tim Humas Rutan Pekalongan
