Dukung Program Akselerasi Ketahanan Pangan, Rutan Wonosobo Realisasikan Kemandirian Pangan Melalui Panen Jagung

Wonosobo – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wonosobo hari ini melaksanakan panen jagung hasil program pembinaan kemandirian warga binaan, Sabtu (06/09/2025).

Kegiatan ini merupakan implementasi dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada poin pemberdayaan warga binaan guna mendukung ketahanan pangan nasional.

Panen jagung yang dilakukan di lahan pertanian rutan diikuti oleh jajaran pejabat struktural beserta petugas pemasyarakatan. Dengan penuh semangat, mereka turut serta memanen hasil bercocok tanam yang sebelumnya dikelola bersama warga binaan.

Hasil panen ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan berbasis produktivitas mampu memberikan manfaat tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga bagi masyarakat luas.

Kepala Rutan Wonosobo, Wahyu Budi Heriyanto, menyampaikan bahwa kegiatan pertanian ini sejalan dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan agar setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dapat berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan, sekaligus membekali warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin membuktikan bahwa masa pembinaan bukan sekadar menjalani hukuman, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan kemandirian dan kontribusi positif bagi bangsa, ” ungkapnya.

Selain untuk memenuhi kebutuhan internal, hasil panen jagung tersebut juga berpotensi dipasarkan sebagai produk hasil pembinaan, sehingga membuka peluang bagi warga binaan untuk berkontribusi dalam sektor UMKM.

Langkah ini diharapkan dapat mendukung terciptanya kemandirian ekonomi dan menyiapkan warga binaan agar lebih siap kembali ke masyarakat setelah bebas nanti.

Dengan adanya program pertanian seperti ini, Rutan Wonosobo berkomitmen untuk terus berinovasi dan menjalankan 13 Program Akselerasi secara konsisten, menjadikan pemasyarakatan bukan hanya tempat pembinaan, tetapi juga pusat produktivitas dan pemberdayaan.

(Humas Rutan Wonosobo)