Indramayu. Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Indramayu mendukung Kepolisian Resor (Polres) Indramayu dalam melaksanakan penanaman benih jagung serentak kuartal III di lahan seluas seratus hektare. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kawasan hutan Perhutani, tepatnya di petak 18a Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cijambe, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sanca, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Indramayu, pada Rabu (09/07).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Administratur KPH Indramayu, Cecep Suryaman beserta jajaran, Kepala Kepolisian Resor Indramayu Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ari Setiawan Wibowo beserta jajaran Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0616 Indramayu Letnan Kolonel (Letkol) Inf Yanuar Setyaga, Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu Arief Indra Kusuma Adhi, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Gantar, para Kuwu se-Kecamatan Gantar, Direktur PT Uniteda Arkato, Kepala Desa Mekarwaru beserta jajaran, kelompok tani se-Kecamatan Gantar, serta tokoh masyarakat lainnya.
Administratur KPH Indramayu, Cecep Suryaman dalam wawancaranya mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung penuh kegiatan penanaman jagung di kawasan hutan Perhutani. Ia menjelaskan bahwa komoditas jagung sangat cocok ditanam di wilayah Hutan Sanca, mengingat kawasan tersebut merupakan lahan tadah hujan dengan topografi berbukit. Cecep juga menegaskan kesiapan Perhutani untuk membantu menyiapkan lahan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional guna mengatasi potensi krisis pangan.
“Kegiatan ini juga menjadi bukti sinergi yang kuat antara Perhutani, Kepolisian, dan PT Uniteda Arkato Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut demi menciptakan lingkungan yang lebih sejahtera dan mandiri. Program budidaya jagung ini adalah langkah nyata dalam mendukung visi besar pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional yang kuat dan berkelanjutan, ” ujar Cecep.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kepolisian Resor Indramayu AKBP Ari Setiawan Wibowo menyampaikan kebanggaannya atas pelaksanaan program Presiden terkait swasembada pangan. Ia menyebutkan bahwa institusi Polri memiliki tugas untuk mewujudkan swasembada di bidang pangan jagung dengan target penanaman seluas satu juta hektare dalam tahun ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak Perhutani Indramayu yang telah mendukung program ini. Untuk pengembangan tanaman jagung di Kabupaten Indramayu, secara umum pelaksanaannya hanya dapat dilakukan di area kawasan hutan. Kami juga berterima kasih kepada PT Uniteda Arkato yang telah bekerja sama dalam pengembangan budidaya tanaman jagung. Semoga dengan adanya program ini, masyarakat menjadi lebih makmur dan hutan tetap lestari, ” tandasnya.
Penanaman jagung serentak satu juta hektare tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Menteri Pertanian Republik Indonesia dan Menteri Kehutanan Republik Indonesia. Acara ini juga diikuti oleh jajaran Kepolisian di seluruh Indonesia serta berbagai pemangku kepentingan lainnya melalui zoom meeting yang dipusatkan di Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
(Sumber inpormasi komunikasi perusahaan Perhutani KPH Indramayu/AW)