15 hours ago
5
KERINCI, JAMBI – Upaya peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Kerinci kembali mendapatkan dorongan positif melalui kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 yang digelar pada Rabu, (09/07/2025), di halaman Mapolsek Air Hangat. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Kerinci, Bapak Monadi, S.Sos., M.Si., serta jajaran kepolisian, tokoh masyarakat, dan kelompok tani.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Monadi menyampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada Polri, khususnya Polres Kerinci dan Polsek Air Hangat, atas inisiatif dan peran aktifnya dalam mendukung pembangunan pertanian di daerah.
“Kami sangat menghargai langkah strategis Polri yang telah melibatkan diri langsung dalam kegiatan pertanian. Ini bukti bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya petani atau pemerintah, tapi semua elemen masyarakat, ” ujar Bupati Monadi.
Menurut data Dinas Pertanian Kabupaten Kerinci, hingga kuartal I tahun 2025, luas tanam jagung di wilayah tersebut telah mencapai 3.215 hektare, meningkat sebesar 11, 6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini disumbang oleh program pemanfaatan lahan tidur serta dukungan bibit dan sarana produksi dari pemerintah daerah dan pusat.
Kegiatan penanaman serentak ini merupakan bagian dari target perluasan lahan jagung nasional yang juga didorong oleh Kementerian Pertanian. Kabupaten Kerinci sendiri ditargetkan mampu menambah 500 hektare lahan tanam baru sepanjang 2025.
Kapolsek Air Hangat dalam sambutannya menyampaikan bahwa keterlibatan Polri dalam sektor pertanian merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang diinisiasi Mabes Polri. Di Mapolsek Air Hangat, lebih dari 2 hektare lahan telah disiapkan untuk penanaman jagung sebagai pilot project.
“Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga siap menjadi mitra masyarakat dalam membangun ekonomi berbasis pertanian. Lahan ini kami siapkan agar bisa menjadi contoh pemanfaatan lahan produktif secara optimal, ” kata Kapolsek.
Selain itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kerinci, produksi jagung di Kerinci pada tahun 2024 tercatat sebesar 8.920 ton, dengan rata-rata produktivitas 2, 8 ton per hektare. Pemerintah daerah menargetkan peningkatan produktivitas menjadi minimal 3, 5 ton per hektare di akhir tahun 2025 melalui penerapan teknologi pertanian dan program pendampingan intensif bagi petani.
Kegiatan yang berlangsung hingga siang hari ini juga dimeriahkan dengan penyuluhan singkat oleh petugas PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) mengenai teknik penanaman jagung yang efektif serta pengenalan varietas unggul yang lebih tahan terhadap perubahan iklim.
Bupati Monadi berharap kolaborasi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat dapat terus berlanjut dan diperluas ke komoditas pertanian lainnya seperti padi, cabai, dan hortikultura. Menurutnya, pertanian tetap menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat Kerinci dan perlu diperkuat secara sistematis.
“Jika kita bergerak bersama, hasilnya akan jauh lebih besar. Sinergi seperti ini harus dijaga dan terus diperluas, ” pungkasnya.
Luas tanam jagung Kerinci 2024: 2.880 ha
Luas tanam jagung Q1 2025: 3.215 ha
Target lahan baru 2025: +500 ha
Produksi jagung 2024: 8.920 ton
Produktivitas rata-rata 2024: 2, 8 ton/ha
Target produktivitas 2025: 3, 5 ton/ha
