Pasangkayu – Wujud nyata keterlibatan TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus ditunjukkan melalui peran aktif Bintara Pembina Desa (Babinsa). Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil-02/Bambalamotu, Kodim 1427/Pasangkayu, Sertu Amiruddin, yang turut mendampingi proses penanaman padi bersama Kelompok Tani (Poktan) Perjuangan di Dusun Kampung Tengah, Desa Pangiang, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, pada Minggu (27/07/2025).
Kegiatan pendampingan ini merupakan bagian dari komitmen TNI AD dalam mendukung program ketahanan pangan sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat di wilayah binaannya. Dalam pelaksanaan kegiatan, Babinsa tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga memberikan semangat dan motivasi kepada para petani.
“Pendampingan ini adalah bentuk nyata sinergi TNI bersama masyarakat untuk meningkatkan hasil pertanian. Kami ingin para petani merasa tidak sendiri dan terus semangat dalam mengelola lahan mereka, ” ujar Sertu Amiruddin.
Hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya pemilik lahan, Bapak Herman, serta anggota Poktan Perjuangan: Bapak Ismail, Bapak Amir, dan Bapak Muslim. Mereka bersama-sama turun ke sawah menanam padi sebagai simbol kerja sama dan semangat gotong royong yang masih kuat di tengah masyarakat desa.
Ismail, salah satu anggota Poktan Perjuangan, mengungkapkan rasa bangganya atas kehadiran Babinsa. “Kami merasa sangat terbantu. Bukan hanya dalam tenaga, tetapi kehadiran Babinsa memberi kami rasa aman dan semangat untuk terus berjuang di tengah berbagai tantangan bertani, ” tuturnya.
Pemilik lahan, Bapak Herman, juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan yang diberikan. “Semoga kerja sama seperti ini terus berlanjut, karena sangat membantu kami dalam meningkatkan produktivitas pertanian, ” ungkapnya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi contoh bahwa peran Babinsa tak hanya terbatas pada tugas-tugas keamanan dan teritorial, tetapi juga berperan penting dalam aspek sosial ekonomi masyarakat, terutama di sektor pertanian yang menjadi tulang punggung kehidupan warga desa.