5 hours ago
3
INTAN JAYA - Di balik senjata dan seragam loreng, para prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan menunjukkan wajah lain dari pengabdian: membangun ketahanan pangan untuk masa depan Papua yang sejahtera.
Pada Minggu (18/5/2025), sebanyak 10 personel Satgas yang dipimpin oleh Serda Kateno melaksanakan kegiatan bercocok tanam di Pos Mamba, Kotis Yonif 500/Sikatan, dalam rangka program Binter Teritorial Terbatas (Bintertas). Kegiatan ini juga sejalan dengan inisiatif Bupati Intan Jaya untuk memanfaatkan lahan kosong demi ketahanan pangan lokal.
Meski berada di wilayah rawan, semangat para prajurit tidak surut. Dengan tangan-tangan yang biasanya menggenggam senjata, mereka kini mencangkul, menanam, dan mengolah tanah bukan untuk perang, tetapi untuk harapan.
“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga untuk menghidupkan kembali harapan masyarakat. Ketahanan pangan adalah bagian dari kedaulatan bangsa. Jika rakyat sejahtera, perdamaian akan tumbuh dengan sendirinya, ” ujar Serda Kateno, penuh keyakinan.
Program ini juga menjadi bentuk nyata dukungan TNI terhadap upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan di wilayah Papua Tengah. Dengan edukasi sederhana tentang pertanian berkelanjutan, para prajurit berharap kegiatan ini bisa mendorong kesadaran warga untuk memanfaatkan potensi lahan kosong secara produktif.
“Kami ingin memberi contoh bahwa setiap jengkal tanah bisa menjadi sumber kehidupan. Semoga ini bisa menjadi awal dari perubahan yang lebih besar, ” tambah Serda Kateno.
Di tengah alam Papua yang keras, hadir pula tangan-tangan yang menanam, merawat, dan membangun. Inilah TNI tidak hanya berdiri di garis depan pertahanan, tetapi juga di barisan terdepan pembangunan.
Melalui kegiatan ini, TNI menunjukkan bahwa pengabdian sejati tidak selalu tentang pertempuran, melainkan tentang menabur benih harapan, demi Papua yang damai, mandiri, dan sejahtera.
Autentikasi: Letda Gavin Ilham
